Sabahat Pembaca, selamat datang di artikel kami yang akan membahas pengertian ADM (Administrasi) menurut para ahli. Administrasi merupakan salah satu disiplin ilmu yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Mengetahui pengertian ADM menurut para ahli akan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang konsep dan prinsip dasar administrasi. Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan yang detail mengenai pengertian ADM, kelebihan dan kekurangan menurut para ahli, serta kesimpulan yang mendorong pembaca untuk melakukan tindakan.
Pendahuluan
ADM, atau Administrasi, dapat didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengendalikan sumber daya yang ada dalam suatu organisasi dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian ADM menurut para ahli beragam, namun pada dasarnya mengacu pada prinsip-prinsip dasar dalam manajemen organisasi.
Menurut Luther Gulick, seorang ahli administrasi terkenal, administrasi terdiri dari 7 fungsi pokok yang dikenal dengan istilah POSDCORB, yaitu: Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Staffing (Penugasan), Directing (Pengarahan), Coordinating (Pengkoordinasian), Reporting (Pelaporan), dan Budgeting (Perencanaan Anggaran).
Sementara itu, menurut Chester I. Barnard, administrasi melibatkan penggunaan efektif dari komunikasi, kerjasama, dan relasi antara individu-individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Barnard juga menekankan pentingnya keselarasan tujuan individu dengan tujuan organisasi sebagai salah satu aspek penting dalam administrasi.
Pengertian ADM menurut Harold D. Lasswell mencakup analisis terhadap tugas dan aktivitas administratif dalam menyusun kebijakan publik, termasuk aspek politik, sosial, dan ekonomi yang terkait.
Robert Katz, seorang ahli manajemen, mengemukakan bahwa administrasi melibatkan tiga kemampuan dasar, yaitu keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan kemampuan konseptual. Menurut Katz, ketiga aspek ini penting dalam melaksanakan tugas administratif dengan efektif.
Pengertian ADM juga diberikan oleh James D. Mooney dan Alan C. Reiley, yaitu sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Mooney dan Reiley juga menekankan pentingnya koordinasi yang efektif dalam administrasi.
Terakhir, menurut Henry Fayol, administrasi mencakup 14 prinsip dasar yang harus diikuti oleh manajer dalam mencapai efisiensi dan efektivitas. Prinsip-prinsip tersebut meliputi divisibilitas pekerjaan, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando, kesatuan arah, dan lain sebagainya.
Kelebihan Pengertian ADM Menurut Para Ahli
Setiap definisi pengertian ADM menurut para ahli memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah beberapa kelebihan pengertian ADM menurut para ahli:
1. Komprehensif
Pengertian ADM menurut para ahli mencakup beragam aspek dalam administrasi, sehingga memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip dan tugas-tugas administratif yang perlu dilakukan.
👍🏻
2. Berbasis Pengalaman
Para ahli yang telah mempelajari dan berpengalaman dalam administrasi memberikan pengertian ADM berdasarkan penelitian dan praktik mereka, sehingga memberikan kepercayaan yang lebih dalam memahami konsep administrasi.
👍🏻
3. Dapat diimplementasikan dalam Berbagai Konteks
Pengertian ADM menurut para ahli dapat diterapkan dalam berbagai konteks, baik dalam sektor publik maupun swasta, serta dalam berbagai skala organisasi.
👍🏻
4. Memberikan Kerangka Kerja yang Jelas
Dengan memiliki pengertian ADM yang solid, manajer dan praktisi administrasi dapat memiliki kerangka kerja yang jelas untuk mengelola sumber daya dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif.
👍🏻
Kekurangan Pengertian ADM Menurut Para Ahli
Tidak hanya memiliki kelebihan, pengertian ADM menurut para ahli juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang terdapat dalam pengertian ADM menurut para ahli:
1. Tidak Mutlak
Tidak ada satu definisi pengertian ADM yang dapat dianggap mutlak benar, karena setiap ahli memiliki sudut pandang dan penekanan yang berbeda terhadap administrasi.
👎🏻
2. Tidak Menyertakan Aspek Kontekstual
Pengertian ADM menurut para ahli cenderung tidak menyertakan aspek kontekstual yang dapat mempengaruhi pelaksanaan administrasi di setiap organisasi. Setiap organisasi memiliki karakteristik dan tantangan yang unik, sehingga pengertian ADM perlu disesuaikan dengan konteks.
👎🏻
3. Tidak Mewakili Keseluruhan Konsep Administrasi
Meskipun pengertian ADM menurut para ahli memberikan pandangan yang luas tentang administrasi, namun masih terdapat aspek-aspek lain yang juga penting dalam memahami konsep administrasi secara keseluruhan.
👎🏻
Tabel: Pengertian ADM Menurut Para Ahli
Ahli | Pengertian |
---|---|
Luther Gulick | ADM terdiri dari 7 fungsi utama: Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting. |
Chester I. Barnard | ADM melibatkan penggunaan efektif dari komunikasi, kerjasama, dan relasi antara individu-individu dalam organisasi. |
Harold D. Lasswell | ADM melibatkan analisis terhadap tugas dan aktivitas administratif dalam menyusun kebijakan publik yang terkait dengan aspek politik, sosial, dan ekonomi. |
Robert Katz | ADM melibatkan keterampilan teknis, keterampilan interpersonal, dan kemampuan konseptual. |
James D. Mooney dan Alan C. Reiley | ADM adalah proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sumber daya organisasi. |
Henry Fayol | ADM mencakup 14 prinsip dasar dalam mencapai efisiensi dan efektivitas. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
Pengertian ADM menurut Luther Gulick lebih fokus pada fungsi-fungsi administratif, sedangkan James D. Mooney menekankan pada proses dan aktivitas administrasi.
POSDCORB merupakan singkatan dari Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, dan Budgeting, yaitu 7 fungsi administrasi yang ditentukan oleh Gulick.
Pengertian ADM menurut Chester I. Barnard melibatkan penggunaan efektif dari komunikasi, kerjasama, dan relasi antara individu-individu dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Robert Katz mengemukakan bahwa keterampilan teknis, interpersonal, dan konseptual merupakan aspek penting dalam ADM.
Pengertian ADM menurut Harold D. Lasswell mencakup analisis terhadap tugas dan aktivitas administratif dalam menyusun kebijakan publik yang terkait dengan aspek politik, sosial, dan ekonomi.
Pengertian ADM menurut para ahli bervariasi karena setiap ahli memiliki sudut pandang dan penekanan yang berbeda terhadap administrasi, berdasarkan pengalaman, pendekatan, dan pemahaman mereka.
Ada 14 prinsip dasar dalam ADM menurut Henry Fayol, antara lain divisibilitas pekerjaan, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan komando, dan kesatuan arah.
Kesimpulan
Setelah mempelajari pengertian ADM menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa administrasi melibatkan serangkaian tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. ADM menurut para ahli memiliki kelebihan dalam memberikan pemahaman komprehensif dan kerangka kerja yang jelas dalam administrasi. Namun, pengertian ADM juga memiliki kekurangan, terutama dalam tidak menyertakan aspek kontekstual dan tidak mutlak. Melalui pemahaman yang lebih luas tentang pengertian ADM, diharapkan pembaca dapat menerapkan konsep dan prinsip-administrasi dengan lebih efektif dalam kehidupan profesional maupun pribadi mereka.
Jika Anda mempunyai pertanyaan tambahan mengenai pengertian ADM menurut para ahli, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik ini.
Sumber:
– Gulick, L. (1937). Notes on the Theory of Organization. In Papers on the Science of Administration (pp. 1-46).
– Barnard, C. I. (1938). The Functions of the Executive. Harvard University Press.
– Lasswell, H. D. (1994). The Policy Orientation (Vol. 1). Transaction Publishers.
– Katz, R. L. (1974). Skills of an Effective Administrator. Harvard Business Review Press.
– Mooney, J. D., & Reiley, A. C. (1938). Onward Industry! A Symposium on Administration (No. 10). University of California Press.
– Fayol, H. (1916). General and Industrial Management. Pitman.
Disclaimer:
Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan referensi dari para ahli yang kompeten di bidang administrasi. Meskipun telah diberikan upaya nyata untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini, penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas keaslian, akurasi, kelengkapan, atau kegunaan informasi yang terkandung di dalam artikel ini. Pembaca diharapkan untuk menggunakan informasi ini dengan bijak dan melakukan penelitian lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri.